Apr 29, 2014 0 komentar

Trust?



'yang menyedihkan itu adalah ketika kamu sampai menutup matamu 
hanya untuk mendengarkan suara hati..
Tapi kamu tidak mendengar sedentang nadapun dalam gelap itu. 
Apa itu yang namanya sunyi?'

Kadang jika saatnya sudah tidak terbendung. Apa yang dimaknai dengan rasa percaya hanya menjadi kesia-siaan belaka. Ketika kamu mengharapkan sepasang telinga untuk mendengarkan keluh kesahmu, tapi bisikan dalam dirimu berontak dan berteriak lantang pada telinga hatimu agar jangan 'LAGI' mempercayainya. Ketika kamu mengharapkan sebidang bahu untuk bersandar namun benakmu enggan melakukannya hanya karena kamu tidak ingin menjadi beban siapapun. 

Setiap aku dan kamu memiliki sebuah kapasitas yang hanya kamu sendiri yang mengetahuinya. Seperti aku yang mengetahui ada dititik mana saat ini aku berdiri.

Kini aku berada di titik ketika seandainya aku bisa berlutut dan menghadap pada kakiku dan memohon pada sepasang kaki ini. Aku mohon, jangan terjatuh dulu. Kamu harus kuat untuk menopangku berdiri tegak. Jangan dulu lelah dan menyerah, teruslah melangkah kemanapun kamu mau untuk kamu beristirahat. Asal tidak di titik ini.

Kamu lelah,, aku tau.

Yang kamu harapkan saat ini adalah kesunyian yang tidak hiruk pikuk. 
Menjauh dari segala rutinitas dan kesibukan yang menuntut ini itu tanpa mempedulikan kamu itu adalah manusia yang memiki rasa lelah.
Menjauh dari segala paksaan orang lain akan kamu.
Pergi kesebuah damai yang kata orang lain tenang.

Sampai kamu memilih tempat yang benar-benar sunyi dilubuk hatimu. Saking sunyinya, kamu bahkan tidak bisa mendengar pemikiranmu sendiri.

Dan saat itulah, kamu menyadari. Kamu benar-benar sendirian.

Tidak memiliki siapapun untuk berbagi.

Tidak memiliki siapapun untuk bersandar.

Karena kamu sudah tidak mempercayai siapapun.


Total Pageviews

Blogger templates

 
;